Ditulis Oleh: Rou

Kerajinan anyaman rotan merupakan salah satu tradisi yang diwariskan secara turun-temurun dari para leluhur atau nenek moyang Suku Dayak di Kalimantan.

Anyaman tikar dengan motif tertentu sering dipakai dalam ritual adat, baik dalam ritual penyembuhan dan upacara pernikahan.

Dalam tradisi masyarakat Suku Dayak tikar rotan menjadi pusaka atau alat dalam ritual dan merupakan simbol identitas kesukuan dan budaya.

Namun seiring perkembangan zaman anyaman tikar rotan menjadi salah satu sumber mata pencaharian karena banyaknya permintaan bahan baku produk untuk dekorasi dan fashion juga cinderamata.

Terdapat banyak motif anyaman rotan yang begitu beraneka dari berbagai daerah di Kalimantan tentunya mengandung karya seni, motif pada anyaman rotan merupakan gambaran dari kehidupan sehari-hari dan spiritual masyarakat Suku Dayak.

Salah satu contoh anyaman motif tikar rotan yang populer yaitu motif “Bajakah Kalalawit”, yang menggambarkan tentang akar tanaman kayu Bajakah sebagai herbal penyembuh dimana masyarakat luas Indonesia sudah mengetahui manfaat dari kegunaan kayu Bajakah sebagai tumbuhan herbal untuk kesembuhan berbagai macam penyakit.

Sebenarnya banyak sekali motif tribal Suku Dayak yang di tuangkan pada seni anyaman bahkan ornamen- ornamen Suku Dayak dan tentunya sangat penting bagi kita untuk memahami makna-makna dari motif tribal anyaman itu untuk menghargai nilai budaya kita.

Motif tikar Bajakah Kalalawit

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish
Scroll to Top