BERSIAPLAH UNTUK PENGALAMAN YANG TAK TERLUPAKAN
bersama KAMI!

~ Wisata Budaya, Petualangan dan Alam ~

Dapatkan pengalaman Anda menjelajahi kombinasi keindahan alam, budaya, tradisi, dan eksotisme Pulau Kalimantan.

dayak-culture

WISATA BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH

Kalimantan Tengah (Borneo) dikenal sebagai provinsi yang mayoritas suku Dayaknya bermukim di sepanjang bantaran sungai-sungai besar. 

Etnis Dayak di Kalimantan Tengah terbagi menjadi beberapa sub-etnis, dimana masing-masing sub-etnis tersebut dibagi lagi menjadi klan-klan kekerabatan (sedatuk). 

Kearifan lokal yang masih dipertahankan oleh Suku Dayak yaitu sistem religi dan kekerabatan. Selain itu, sistem nilai adalah apresiasi terhadap alam, sistem komunal, pemujaan leluhur, sistem perkawinan, bangunan tradisional, seni (musik tradisional, tari, lagu, seni tenun, seni pahat, lukisan, dan tato), senjata tradisional, pertanian, dan pertanian. 

Borneo Heritage dengan bangga memperkenalkan Anda tentang Budaya Dayak melalui paket wisata yang memadukan alam, budaya, tradisi dan keeksotisan satwa di Barito Timur yang indah, Kalimantan Tengah. Juga menjadi bagian dari perusahaan untuk melestarikan kearifan lokal etnis Dayak, terutama pada generasi muda.

snake in mahakam area

3H2M JELAJAHI ORANGUTAN & SATWA LIAR

Mengamati satwa liar seperti Bekantan (long nose monkey), long tail monkey, burung, dll di sepanjang tepi sungai di Taman Nasional Tanjung Puting.

Taman Nasional Tanjung Puting adalah salah satu taman nasional di Indonesia terletak di bagian tenggara Kabupaten Kotawaringin Barat di provinsi Kalimantan Tengah (Kalimantan Tengah) Indonesia. Kalimantan Tengah dihuni oleh orang Dayak, penduduk asli Kalimantan.

4H3M JELAJAHI ORANGUTAN & SATWA LIAR

Hewan yang paling terkenal di Tanjung Puting adalah orangutan tetapi juga membanggakan Bekantan yang tampak aneh dengan hidung "Jimmy Durante" serta tujuh spesies primata lainnya. Macan dahan, musang, dan beruang madu Malaysia berkeliaran di taman, seperti halnya kancil, kijang, rusa sambar, dan sapi liar yang dikenal sebagai banteng.

Tanjung Puting menampung lebih dari 230 spesies burung, termasuk burung Enggang, burung hutan dalam, dan banyak spesies lahan basah. Tanjung Puting terkenal dengan “Danau Burung”, penangkaran musiman untuk setengah lusin spesies burung air yang terancam punah, termasuk satu-satunya tempat bersarang Kuntul Putih di Kalimantan. Tanjung Puting juga memiliki dua spesies buaya, puluhan ular dan katak, banyak spesies terancam, termasuk ikan “Naga” pembawa keberuntungan dan sangat terancam punah yang juga dikenal sebagai Arwana (lidah bertulang).

Di antara yang paling flamboyan dari hewan ini adalah banyak spesies burung berwarna-warni, kupu-kupu, dan ngengat yang ditemukan di Taman

id_IDIndonesian
Scroll to Top